Pj Bupati Bekasi Launching Bekasi Permata
BOJONGMANGU - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melaunching program Bekasi Permata (pemberian rantang makan siang dhuafa dan renta) dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bekasi, yang digelar di Desa Karang Indah Kecamatan Bojongmangu, pada Sabtu (04/03/2023).
Kegiatan tersebut merupakan launching kedua program Bekasi Permata, setelah launching pertama di Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong, pada 20 Agustus 2022 lalu.
"Yang pertama kita launching di desa ujung utara, yang kedua ini di ujung selatan. Mudah-mudahan ini jadi pertanda, kita akan merambat ke daerah tengah, dan akhirnya semua desa di Kabupaten Bekasi bisa kita sentuh dengan program Bekasi Permata ini," kata Dani Ramdan.
Pj Bupati Bekasi menegaskan, melihat banyaknya masyarakat yang harus dilayani dengan program makan siang untuk dhuafa lansia ini, maka tidak mungkin hanya mengandalkan dana yang terkumpul di Baznas.
"Karena itu kita mencoba untuk menggandeng perusahaan swasta untuk ikut membantu program ini, yakni memberi makan siang dhuafa lansia setiap hari hingga akhir hayatnya, seperti yang dicontohkan PT. Nippo untuk warga di desa ini," terangnya.
Apabila nanti dhuafa lansia sudah terlayani, lanjut Dani Ramdan, maka selanjutnya untuk dhuafa yang bukan lansia juga akan diupayakan untuk dibantu melalui program Bekasi Permata.
"Tapi nanti rantang makan siangnya tidak diantar ke rumah-rumah, melainkan Baznas kontrak dengan warung yang ada di desa tersebut. Sehingga warung juga akan hidup karena punya langganan tetap," terangnya.
Dani menegaskan, dengan sistem seperti itu, maka program Bekasi Permata, tidak hanya bantuan sosial untuk kaum dhuafa, tapi juga program untuk membangkitkan ekonomi warung-warung yang ada di desa.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri mengatakan, program Bekasi Permata merupakan bagian dari komitmen Baznas, sesuai amanah Pj Bupati Bekasi, supaya para dhuafa lansia diperhatikan persoalan kebutuhan dasarnya.
"Program Permata ini untuk menyentuh para lansia dhuafa, yang secara ekonomi dan fisik tidak memiliki kemampuan untuk mencari nafkah," terangnya.
Dia mengungkapkan, program Bekasi Permata saat ini turut didukung oleh beberapa perusahaan swasta di kawasan industri, melalui infaq Rp 10 ribu per bulan per karyawan.
"Alhamdulillah setelah ada sosialisasi ke perusahaan-perusahaan swasta yang diinisiasi oleh Pak Pj Bupati, sampai hari ini sudah ada 6 perusahaan yang sudah berkontribusi mendukung program Bekasi Permata," ujarnya.
Reporter : Soni Suganda
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4692
Pengunjung Bulan ini : 336054
Total Pengunjung : 3192571