Sabtu, 22 Februari 2025

Antisipasi Kekeringan, Pasukan Amfibi DLH Kabupaten Bekasi Bersihkan Sampah dari Aliran Sungai

PEMERINTAHAN   Jul 7, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 804 Kali


id7581_WhatsApp Image 2023-07-07 at 17.02.11.jpeg
SAMPAH : Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melakukan aksi bersih-bersih kali dengan mengangkut puluhan ton sampah di aliran Kali Irigasi Tanah Merah Hilir, Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, pada Jumat, (07/07/2023).

KEDUNGWARINGIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melakukan aksi bersih-bersih kali dengan mengangkut puluhan ton sampah di aliran Kali Irigasi Tanah Merah Hilir, Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, pada Jumat, (07/07/2023).

Kegiatan bersih-bersih ini sesuai dengan instruksi dari PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait dalam mengantisipasi kekeringan di lahan pertanian.

Kepala UPTD wilayah V, Samsuro Mandiansyah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya dalam mengantisipasi serta mencegah terjadinya kekeringan yang diakibatkan oleh sumbatan (bottle neck) aliran air sungai di pintu air. Hal ini dilakukan agar lahan pertanian yang rawan kekeringan di wilayah setempat mendapatkan pasokan air yang cukup.

"Ya, kegiatan ini juga salah satunya merupakan aduan dari masyarakat terkait masalah sampah yang ada di daerah hilir di aliran irigasi tanah merah. Kami dari UPTD wilayah V sudah melakukan survei terlebih dahulu sebelumnya di lapangan dan hari ini kita langsung bergerak cepat dan eksekusi," ujarnya.

Samsuro Mandiansyah menambahkan, sebanyak 36 personel, 2 baktor dan 1 dumtruk dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang menumpuk di aliran irigasi tersebut.

"Tim yang kita turunkan kali ini yakni pasukan tim Amfibi, karena tim ini seringkali kita tugaskan untuk pembersihan sampah-sampah yang ada di air maupun darat," tambahnya.

Dia juga mengatakan, sampah diperkirakan mencapai puluhan ton yang didominasi dengan sampah tumbuhan eceng gondok dan sampah rumah tangga yang mengakibatkan penyumbatan aliran air sungai.

"Panjang aliran sungai nya yang kurang lebih sekitar 100 meter, lebarnya kurang lebih 5 meter dan sampah yang diangkut kurang lebih sebanyak 10 ton," jelasnya.

Dia menuturkan, sampah-sampah yang diangkut tersebut kemudian akan di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

Dia juga menghimbau, tak henti-henti kepada segenap masyarakat setempat agar lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.

"Marilah kita selalu bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan baik itu yang di darat maupun yang di sungai, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan," imbuhnya.

"Karena sungai ini kalau saya perhatikan sangat berguna dan banyak manfaatnya untuk masyarakat sekitar. Mari kita sama-sama untuk menjaga alam terutama di sekitar bantaran sungai jangan sampai membuang sampah lagi ke sungai-sungai," tambahnya.

Reporter : Refki Maulana

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Bupati Ade Kuswara Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Membangun Kabupaten Bekasi
PEMERINTAHAN   Feb 21, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati Ade Kuswara Kunang Minta Seluruh Kepala Desa Gunakan Dana Desa Tepat Sasaran
PEMERINTAHAN   Feb 21, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Perangkat Daerah Dukung Program Visi Misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera
PEMERINTAHAN   Feb 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sertijab Bupati dan Wakil Bupati, Dedy Supriyadi Optimis Kabupaten Bekasi Semakin Maju dan Sejahtera
PEMERINTAHAN   Feb 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ajak Bupati Ade Kuswara Kunang Perkuat Sinergitas
PEMERINTAHAN   Feb 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik