Minggu, 22 Desember 2024

Siapkan Petani Melek Teknologi

49 Petani dari 14 Kecamatan Ikuti Bimtek Jaringan Komunikasi Penyuluh Desa

TEKNOLOGI   Dec 10, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.791 Kali


id3845_IMG_20211210_072417.jpg


CIKARANG PUSAT – Sebanyak 49 petani dari 49 desa dan 14 Kecamatan di Kabupaten Bekasi mengikuti Bimbingan Teknis Jaringan Komunikasi Penyuluh Desa (Jarkomluhdes) tahun 2021.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi itu digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat pada Kamis (9/12/2021).

“Bimtek ini untuk para petani yang nantinya akan menjadi operator, dan melihat perkembangan pertanian di setiap daerah di Jawa Barat,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Nani Suwarni.

Rencananya, kata dia, penyuluh desa di wilayah kecamatan yang memiliki pesawahan luas akan diberikan bantuan berupa satu perangkat komputer, modem dan printer dari Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

“Nantinya setiap kecamatan, bisa langsung komunikasi dengan Kementerian Pertanian. Bilamana terjadi misalnya sawah kebanjiran, atau sawah kekeringan bisa langsung lapor, tidak melalui kita,” ujarnya.

Inovasi tersebut kata Nani, memang sudah diprogramkan. Termasuk peserta yang diundang, umumnya dari kalangan petani yang paham akan teknologi. Sehingga lebih mudah dalam penerimaan materi bimtek. Karena rata- rata petani tidak paham penggunaan perangkat elektronik yang bersifat modern.  

“Ya, program ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi. Secara bertahap, sekarang ini baru 14 kecamatan yang memiliki lahan pertanian luas. Beberapa diantaranya di Kecamatan Cikarang Timur, Sukakarya, Tambelang, Pebayuran dan Kecamatan Cabangbungin,” katanya.

Senada diungkapkan, Kasi Metode dan Informasi pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Juwitaningrum. Kata dia, program tahunan ini akan terus dilakukan sehingga kedepannya para petani bisa lebih modern.

“Biar petani melek teknologi. Perangkat yang diberikan, nantinya untuk komunikasi antar petani lingkup desa, antar kecamatan bahkan antar Kabupaten. Seperti tukar informasi panen, misalkan satu daerah membutuhkan kencur. Bisa barter. Manfaatnya banyak banget," ujarnya.

Reporter : Dani Moses

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Digikom Fest 2024, Diskominfosantik  Gelar Kompetisi Mobile Legend Bang-Bang 
TEKNOLOGI   Nov 20, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Produksi Oksigen Medis
TEKNOLOGI   Nov 13, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Sabet Juara Ketiga Turnamen MLBB Tingkat Jawa Barat
TEKNOLOGI   Nov 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Siap Adopsi Teknologi Blockchain Lindungi Big Data
TEKNOLOGI   Nov 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik