Jumat, 16 Mei 2025

220 Warga Binaan Lapas Cikarang Jalani Seleksi Pembinaan Keislaman

PEMERINTAHAN   May 15, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 153 Kali


id11597_Compress_20250515_201724_4282.jpg
ASESMEN: warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Cikarang, terdiri dari 200 laki-laki dan 20 perempuan, mengikuti seleksi pengelompokan kemampuan membaca Al-Qur’an, kitab kuning, serta pemahaman dasar-dasar keislaman. Kegiatan ini digelar di Lapas Cikarang yang berlokasi di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (15/5/2025). FOTO: TATA JAELANI

CIKARANG PUSAT – Sebanyak 220 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Cikarang mengikuti seleksi kemampuan membaca Al-Qur’an, kitab kuning, serta pemahaman dasar-dasar keislaman, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini menjadi tahap awal pembentukan pesantren di lingkungan lapas.

Seleksi yang digelar di Lapas Cikarang, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, merupakan hasil kolaborasi antara Lapas Cikarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi.

Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Urip Dharma Yoga, menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan pembinaan holistik bagi para WBP.

“Melalui pesantren, para WBP dapat lebih fokus mempelajari Al-Qur’an dan kitab kuning sebagai bekal hidup setelah bebas nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, fasilitas pembinaan sudah tersedia melalui gedung Pesantren Al Islah yang telah difungsikan sejak 2019 untuk kegiatan keagamaan dan kerohanian Islam.

Kasi Bimbingan Masyarakat Kemenag Kabupaten Bekasi, Nedi Junaedi, menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan dan kondisi psikologis masing-masing WBP.

“WBP yang belum bisa membaca Al-Qur’an akan dibina dari dasar, sementara yang sudah mahir akan diarahkan ke program tahfidz atau kajian kitab kuning,” terangnya.

Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. KH. Mahmud, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. MUI akan berkontribusi dalam penyusunan kurikulum dan penyediaan tenaga pengajar.

Peluncuran resmi pesantren direncanakan setelah seluruh proses seleksi dan asesmen selesai. Program ini ditargetkan menjadi model pembinaan keagamaan bagi warga binaan yang dapat direplikasi di lapas lainnya.

Reporter : Tata Jaelani

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Merata di Setiap Wilayah
PEMERINTAHAN   May 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
220 Warga Binaan Lapas Cikarang Jalani Seleksi Pembinaan Keislaman
PEMERINTAHAN   May 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kembalikan Fungsi Irigasi, Pemkab Bekasi Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Serang Baru
PEMERINTAHAN   May 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Gandeng Perusahaan, Buka 2000 Lebih Lowongan Kerja Baru
PEMERINTAHAN   May 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Program 100 Hari Kerja, Pemkab Bekasi Bangun Infrastruktur di Sukadami
PEMERINTAHAN   May 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik