CIKARANG PUSAT - Pemkab Bekasi menargetkan 4 Persen penurunan angka stunting atau masalah gizi kronis di Tahun 2022 dari 21,5 Persen pada Tahun 2021, dengan memadukan satuan koordinasi di bawah Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran.
"Saya integrasikan untuk koordinasi tim stunting ini dalam Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran, agar pemantauannya sekaligus oleh saya langsung, supaya kinerjanya terkontrol minggu demi minggu," ujar Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan usai mengikuti secara virtual Penilaian Kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting Tahun 2022 di Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Provinsi Jabar di Ruang Command Center, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Selasa, (05/07/2022).
Dikatakannya upaya tersebut akan dilengkapi dengan inovasi Pancoranmas yang masuk dalam 99 Top KIPP Kemenpan RB dengan modifikasi agar dapat memantau langsung keluarga yang menjadi fokus secara harian.
"Kita juga kan kemarin mengembangkan inovasi Pancoranmas ya, yang awalnya hanya untuk pemantauan Corona, saya modifikasi sekarang untuk memantau komorbid dan stunting, sehingga desa-desa khususnya 53 desa yang menjadi lokasi prioritas bisa terpantau harian, bagaimana kondisi keluarga-keluarga yang punya bayi stunting dan calon-calon yang akan melahirkan agar tidak menjadi bayi stunting, kan kita targetnya 0 persen," ungkapnya.
Dia menandaskan dengan adanya penilaian dari Pemprov Jabar, agar seluruh tim atau OPD yang terkait meningkatkan komitmen dalam menurunkan dan mencegah stunting di Kabupaten Bekasi.
"Meningkatkan komitmennya dan menggenjot karena sekarang Tahun 2022 tinggal 6 bulan juga, ini harus dicek betul mana yang sudah terlaksana, mana yang belum, ini harus dituntaskan sampai akhir tahun. Mudah-mudahan angka 4 Persen dari angka stunting Tahun 2021 bisa tercapai," tandasnya.
Senada Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Entah Ismanto ada 12 stakeholders atau perangkat daerah yang akan menjadi tim khusus untuk menurunkan angka stunting.
"Dengan 12 stakeholders terkait, seperti Dinkes, KB, Bappeda dan lainnya ke depan targetnya angka penurunan yang disampaikan Pa Bupati bisa turun," terang Entah.
Dia mengatakan pada Tahun 2024 mendatang Kabupaten Bekasi ditargetkan 14 Persen penurunan stunting di Kabupaten Bekasi dapat tercapai. "Dengan dukungan semua pihak kita di Jawa Barat sudah tertinggi," lanjutnya.
Dikatakannya komitmen pimpinan OPD merupakan faktor penting, selain dari ketersediaan anggaran.
"Kemudian tadi ada 6 program sudah disampaikan, contoh kecilnya seperti memberikan susu, vitamin, tambah darah dan sejenisnya," tutupnya.
REPORTER: FAJAR CQA
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI