Jumat, 19 April 2024

Siaga Bencana, Pemkab Bekasi Optimalkan Peran Destana dan FPRB

PEMERINTAHAN   Oct 5, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 843 Kali


id5842_Compress_20221005_141829_9516.jpg
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan arahan pada Pembinaan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) yang digelar oleh BPBD Kabupaten Bekasi, di Hotel Holiday Inn, Jababeka Cikarang, pada Rabu (05/10/2022).

CIKARANG SELATAN - Memasuki musim penghujan pada akhir tahun dan awal tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengingat Kabupaten Bekasi masuk daerah rawan bencana tinggi.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, sebagai antisipasi terhadap terjadinya bencana, selain mengoptimalkan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Bekasi juga membangun pemberdayaan masyarakat melalui Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

"Ya, dalam penanggulangan bencana, kita tidak bisa hanya mengandalkan BPBD, apalagi BPBD tidak punya cabang di kecamatan dan di desa. Maka strateginya, untuk tingkat desa ada program Desa dan kelurahan Tangguh Bencana dan di tingkat kecamatan kita bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana," kata Dani Ramdan usai menghadiri Pembinaan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Bekasi, di Hotel Holiday Inn, Jababeka Cikarang, pada Rabu (05/10/2022).

Dani Ramdan menuturkan, penggerak dari Destana di desa dan kelurahan adalah Forum Pengurangan Resiko Bencana tingkat desa dan kelurahan.

"Bulan ini kita akan tuntaskan pembentukan FPRB di 23 kecamatan, berikutnya di tingkat desa, sehingga Destana ini nanti merata," ujarnya.

Dani menyebutkan, saat ini baru 21 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi yang telah membentuk Destana, terutama di wilayah yang rawan bencana.

"Pembinaan terhadap Destana perlu terus dilakukan secara berkala, untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan keterampilan dalam menghadapi bencana," terangnya.

Terkait anggaran untuk penanggulangan bencana, Pj Bupati Bekasi telah menginstruksikan, untuk tingkat desa diambil dari APBDes, untuk tingkat kecamatan dari anggaran kecamatan dan untuk tingkat kabupaten dari anggaran BPBD.

"Kami berharap, dengan itu semua, kesiapan penanggulangan bencana di Kabupaten Bekasi dapat berjalan secara menyeluruh," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, pembinaan terhadap Destana bertujuan agar mereka siap dari sisi pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

"Ya, pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Destana di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi, meningkatkan kesiapsiagaan, seperti evakuasi korban dan yang lainnya. Sehingga resiko dari bencana bisa dikurangi," Ujarnya.

Muchlis menyebutkan, dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bekasi, pihaknya juga bersinergi dengan dinas dan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, dan pemerintah kecamatan dan desa.

Reporter : Soni Suganda
Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Pj Bupati Bekasi : Halal Bihalal Tradisi Khas Indonesia yang Harus Dipertahankan
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Cabangbungin Siapkan Skema untuk Ramaikan MTQ ke-38 Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Sukatani Ajak Masyarakat Ramaikan MTQ ke-38 tingkat Jabar di Kabupaten Bekasi
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
LPTQ Siapkan 70 Peserta Perkuat Kafilah Kabupaten Bekasi pada MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Gelar Halal Bihalal Bersama Tokoh Masyarakat di Cikarang Pusat
PEMERINTAHAN   Apr 17, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik