"Ada prediksi ekonomi bahwa Jabar tahun 2022 ekonominya akan cerah dan riang gembira, karena semua elemen-elemen ekonomi di laporan tahunan BI semuanya membaik,"
BOGOR - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta komitmen bupati dan wali kota se-Jawa Barat untuk bekerja bersama dan memberi konstribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Ridwan Kamil mengatakan, akan ada banyak lompatan inovasi pada 2022, di antaranya melakukan upaya ketok pintu investor untuk mendatangkan investasi, proyek pembangunan, dan pekerjaan bagi masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Ridwan Kamil pada acara Forum Inovatif Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) yang berlangsung di Bale Gede Sentul Highland, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11/2021).
Menurutnya, pembiayaan melalui APBD hanya mencukupi 20 persen pembangunan. Kekurangannya harus didorong oleh investasi baik penanaman modal dalam negeri maupun asing.
"Akan ada lompatan-lompatan inovasi seperti yang kami dorong, agar daerah ketok pintu untuk investasi-investasi di luar supaya tidak hanya mengandalkan APBD dalam membangun wilayahnya," ujar Ridwan Kamil di Bale Gede Sentul Highland, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11/2021).
Selain itu, Gubernur juga berharap di tengah pandemi ini sektor pariwisata tetap dapat melompat dengan inovasi dan pendekatan baru, minimal dapat bertahan dalam badai syukur- syukur dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah.
"Tingkatkan pariwisata yang sudah terbukti selama COVID-19 itu adalah sumber pendapatan yang luar biasa, tinggal diatur prokesnya," kata Ridwan Kamil.
Gubernur mengungkapkan, ada prediksi ekonomi Jabar 2022 bakal cerah. Laporan tahunan Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa semua elemen ekonomi Jabar tahun depan akan membaik bahkan lebih meningkat.
"Ada prediksi ekonomi bahwa Jabar tahun 2022 ekonominya akan cerah dan riang gembira, karena semua elemen-elemen ekonomi di laporan tahunan BI semuanya membaik," ujarnya.
Gubernur mengingatkan bupati/wali kota agar jangan sampai tren ekonomi positif ini dirusak oleh COVID-19 akibat masyarakat mengabaikan prokes dan pengawasan pemda lemah.
"Jangan sampai ekonomi yang sudah menggeliat positif ini terkendala lagi oleh potensi COVID-19 karena kurang prokes termasuk potensi varian baru yang sekarang sudah mengemuka di negara-negara lain," ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menginginkan ada lompatan vaksinasi di kabupaten/kota, di mana Jabar sendiri memiliki target 37 juta warga tervaksin hingga akhir Desember 2021. Ada daerah yang capaian vaksinasinya tinggi tapi ada juga yang rendah.
"Kami ingin target cakupan vaksinasi akhir tahun ini tercapai," kata Ridwan Kamil.
Gubernur juga mengingatkan bupati dan wali kota harus siap dengan lompatan reformasi birokrasi di mana sesuai instruksi Presiden Joko Widodo mulai 2022 jabatan eselon 3 dan 4 akan dihapus di level kementerian.
"Sedang kita coba adaptasikan di level provinsi, kota/kabupaten sehingga birokrasi akan lebih ramping tapi kerjaannya lebih produktif. Pekerjaan rutin akan digantikan oleh mesin," kata Gubernur. (Humas Jabar)
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5898
Pengunjung Bulan ini : 335126
Total Pengunjung : 3451059