CIBITUNG – Ratusan siswa usia 6-11 tahun mengikuti vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac di SDN Wanasari 01, Kecamatan Cibitung, yang berlangsung selama dua hari pada 27-28 Desember 2021.
Kepala SDN Wanasari 01 Tamit Arsana mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Malah sejumlah siswa sangat antusias mengikuti vaksinasi. Dan sebelumnya ia sudah mengirimkan surat edaran untuk para wali murid agar siswa mendapat persetujuan dari orang tuanya.
"Tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi ini dan seluruh orang tua ternyata setuju anak-anaknya mengikuti vaksin. Kita telah meminta surat persetujuan untuk para wali murid disertai tanda tangan diatas materai agar orang tua mengetahui anak-anaknya akan divaksin" ujarnya.
Ia menambahkan ada 775 siswa-siswi di sekolahnya yang mengikuti vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah agar mencegah anak terpapar virus Covid-19. Ia juga menyampaikan untuk siswa yang memiliki penyakit bawaan dan kondisi badan yang tidak memungkinkan akan mengikuti vaksin susulan.
“Kita berharap pembelajaran tatap muka penuh bisa terlaksana setelah vaksin ini. Meski saat ini tatap muka secara terbatas masih berlangsung yang diikuti 50 persen siswa. Mudah-mudahan segera normal,”terangnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Wanasari dr. Kristina Ginting mengatakan ada sekitar 36 sekolah baik negeri maupun swasta yang mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun diwilayah kerja Puskesmas Wanasari yang bekerjasama dengan Polsek bersama Koramil.
"Puskesmas Wanasari membawahi wilayah Kelurahan Wanasari dan Desa Cibuntu, sebanyak 36 sekolah dengan total keseluruhan siswa-siswi berjumlah 15.000 anak atau lebih. Saya sangat bersyukur atas kerjasama yang baik dengan lintas sektor para kepala sekolah dan dewan guru, selama 10 hari penyelenggaraan vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik," ujarnya.
Dia mengatakan untuk bisa mengikuti vaksinasi para siswa yang memiliki penyakit bawaan harus mendapat surat rekomendasi dari dokter dan apabila pada saat pemeriksaan terdapat siswa yang diluar dari ketentuan akan ditunda untuk mengikuti vaksinasinya.
"Anak yang mempunyai penyakit penyerta harus mendapatkan surat rekomendasi dari dokter dan kalau ada anak yang tensinya lebih dari 140 tidak bisa ikut vaksinasi kita akan rujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan mengikuti vaksinasi susulan" ujarnya.
Ia menjelaskan dari 36 sekolah di wilayah kerja Puskesmas Wanasari selama 28 hari menargetkan vaksinasi anak bisa mencapai 90 Persen dengan vaksinasi yang menyeluruh untuk sasaran anak usia 6-11 tahun ini dapat terciptanya herd immunity.
“Saya harap oang tua serta masyarakat dapat mendukung vaksinasi anak ini, sehingga mampu menanggulangi Covid 19 secara bersama-sama,” terangnya. (*)
REPOTER: ENDAR RAZIQ
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 923
Pengunjung Bulan ini : 269691
Total Pengunjung : 2306548