Minggu, 11 Mei 2025

Manfaatkan Maggot, Pemda Bekasi Siap Launching Pengelolaan Sampah Organik

PEMERINTAHAN   Aug 14, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.905 Kali


id7895_WhatsApp Image 2023-08-14 at 18.39.13.jpeg
MAGGOT : Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi akan melaunching Program Sistem Pengolahan Sampah di Hulu dengan Metode Maggot/Hermatia (Stample Setia) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Foto Dani Ibrahim

CIKARANG PUSAT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi akan melaunching Program Sistem Pengolahan Sampah di Hulu dengan Metode Maggot/Hermatia (Stample Setia) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Program tersebut merupakan inovasi dari DLH Kabupaten Bekasi dalam pengelolaan sampah.

"Pada Selasa (15/08/202) akan dilaunching kegiatan program Stempel Setia dan langsung akan dibuka oleh Pak Pj Bupati," ujar Kabid Pengendalian dan Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bekasi, Mansur Sulaeman pada Senin (14/08/23).

Stample Setia merupakan inovasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi dalam sistem pengolahan sampah di hulu dengan metode maggot atau hermatia. Rencananya, program ini akan dilauncing diempat titik lokasi secara bersamaan di antaranya sebagai user pusatnya di TPS 3R Komplek Pemda Bekasi, Kantor Kecamatan Bojongmanggu, SMPN 2 Cikarang Pusat dan UPTD Pasar Babelan.

Inovasi program ini selanjutnya akan diterapkan disemua lini dan instansi di Kabupaten Bekasi yang tujuan utamanya untuk mengurangi beban volume sampah ke TPA Burangkeng.

Bertepatan launcing Program Stempel Setia ini juga akan diberikan penghargaan oleh Pj Bupati Bekasi kepada para inisiator pilot projek pengelolaan sampah organik dengan sistem budidaya maggot atau Hermatia.

Untuk diketahui inovasi pengelolaan sampah organik dengan biokonversi maggot BSF (Black Soldier Fly). Maggot BSF atau belatung adalah larva dari lalat Black Soldier Fly dengan nama latin Hermetia Illucens.

Maggot berguna dalam proses penguraian bahan-bahan organik karena Maggot mengkonsumsi sampah sayuran dan buah. Kemampuan Maggot dalam mengurai sampah sangat cepat.

Dalam waktu 24 jam 10.000 ekor Maggot BSF dapat mengurai 5 kg sampah organik. Maggot juga mampu memakan sampah organik sebanyak 2 hingga 5 kali berat badannya per hari, sehingga harapan bisa mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke TPA Burangkeng.

Penghargaan akan langsung diberikan kepada lima penerima di antaranya, Kabag Umum Setda Bekasi dalam Pengelolaan TPS 3 R Komplek Pemda Bekasi, Camat Bojongmanggu, Kepala Sekolah SMPN 2 Cikarang Pusat, Kepala UPTD Pasar Babelan dan Tokoh Masyarakat sekaligus penggiat lingkungan.

Reporter : Heru Budian Timor

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

MUI Kabupaten Bekasi Buka PKU Jilid 3, Fokus pada Fiqih dan Teknologi Informasi
PEMERINTAHAN   May 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Apresiasi Peran Jurnalis dalam Mencerdaskan Masyarakat
PEMERINTAHAN   May 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinas SDA-BMBK Pastikan Normalisasi Sungai Atasi Kekeringan dan Banjir
PEMERINTAHAN   May 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
100 Hari Kerja Bupati Bekasi, Disperkimtan Genjot Pembangunan Rutilahu dan SPALD-S
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Kebut Normalisasi 5 Titik Sungai di Wilayah Pebayuran
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik