Rabu, 21 Mei 2025

Dishub Bekasi Masih Berlakukan Tarif Nol Rupiah untuk Bus Trans Wibawa Mukti

PEMERINTAHAN   May 20, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 237 Kali


id11621_Compress_20250520_183121_1868.jpg
TRANS WIBAWAMUKTI : Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi hingga tahun 2025 masih menerapkan tarif nol rupiah, bagi pengguna mode transportasi Bus Trans Wibawa Mukti koridor 1 Jatimulya - Cikarang.

CIKARANG PUSAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi tetap memberlakukan tarif nol rupiah bagi pengguna layanan Bus Trans Wibawa Mukti di Koridor 1 sepanjang tahun 2025. Layanan ini melayani rute Stasiun LRT Jatimulya hingga Cikarang dengan 30 titik pemberhentian di kedua arah.

Sekretaris Dishub Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan ini cukup tinggi, terutama dari kalangan pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Trans Wibawa Mukti merupakan program Buy The Service (BTS) yang disubsidi pemerintah pusat bekerja sama dengan PT Sinar Jaya.

“Saat ini Koridor 1 sudah beroperasi dari perbatasan Kota Bekasi – Jatimulya sampai Cikarang. Respon masyarakat cukup baik. Tersedia 15 unit armada yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB, dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam,” ujarnya saat ditemui di Komplek Pemkab Bekasi, Senin (20/05/2025).

Reza menjelaskan, meskipun tarif masih gratis sejak layanan ini diresmikan pada akhir 2024, masyarakat tetap diminta menyiapkan e-money untuk keperluan validasi. 

“Jika peminatnya terus meningkat, tidak menutup kemungkinan akan dipertimbangkan pemberlakuan tarif ke depannya,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa keberadaan Trans Wibawa Mukti sempat mendapat penolakan dari pengemudi angkutan umum, namun kondisi kini berangsur kondusif. “Angkutan jenis elf masih memiliki pelanggan tersendiri. Ke depan, sopir-sopir angkot atau elf akan diberdayakan sesuai kriteria yang ditentukan Dishub,” ungkapnya.

Dishub Bekasi juga berencana menambah koridor baru, seperti rute Kalimalang–Jatimulya dan wilayah Cibarusah. Reza menegaskan bahwa sopir yang bergabung dengan layanan ini harus profesional, berseragam rapi, dan memiliki SIM sesuai ketentuan. 

“Bahkan sopir bus diwajibkan memakai dasi,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap kehadiran Trans Wibawa Mukti dapat membantu mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dishub Bekasi juga terus berupaya menyesuaikan layanan transportasi dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Selain Trans Wibawa Mukti, Pemkab Bekasi juga mengoperasikan layanan Swatantra S01, yakni angkutan kota modern sebanyak 16 unit kendaraan di sekitar Kawasan Jababeka. Layanan ini merupakan hasil kerja sama antara Dishub, PT Commuter Anak Bangsa dan pihak Jababeka.

“Tarif angkutan S01 sebesar Rp5.000 dengan sistem pembayaran digital. Banyak dimanfaatkan oleh karyawan pabrik dan mahasiswa President University yang beraktivitas di sekitar Jababeka,” tutup Reza.

Reporter : Endar Raziq B.

 

Berita Lainnya

Gunakan Metode Asphaltic Plug, Dinas SDA-BMBK Rehabilitasi Sambungan Jembatan Tegal Gede
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dishub Bekasi Masih Berlakukan Tarif Nol Rupiah untuk Bus Trans Wibawa Mukti
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Peringati Harkitnas, Pemkab Bekasi Ajak ASN Bangkitkan Semangat Pelayanan kepada Masyarakat
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Pebayuran dan Karang Taruna Salurkan Bantuan untuk Lansia Korban Rumah Roboh
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik