CIKARANG UTARA – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi mendorong para pengusaha UMKM di bidang makan minum memiliki sertifikasi usaha. Dengan sertifikasi usaha ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam membantu dan mendorong UMKM agar terus mengembangkan bisnisnya dengan baik.
Hal tersebut ditegaskan Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi Agus Dwi Riyanto, S.T. M,Si.
“Ya sekarang ini ada kewajiban para pengusaha makan minum dilengkapi dengan legalitas, NIB, sertifikat halal, HAKI dan lainnya. Jadi akan kita usahakan yang belum memiliki sertifikasi usaha akan kami bantu prosesnya,” ujar Agus Dwi Riyanto saat ditemui dikegiatan Kampus STEBI Global Mulia yang melakukan launching kuliner Soto Seger dan Ayam Kampung Nyampleng di Jababeka pada Sabtu (07/10/2023).
Agus juga mengapresiasi langkah Kampus STEBI Global Mulia dengan menghadirkan bisnis kuliner tersebut yang dikelola para mahasiswa manajemen STEBI Global Mulia.
“Kegiatan yang dilakukan STEBI Global Mulia ini sebagai wujud nyata pengembangan incubator bisnis di dunia akademis. Dan kita upayakan nanti, kita bantu pengurusan dokumennya dan kita daftarkan di Dinas Koperasi dan UMKM,” jelas Agus Dwi Riyanto.
Selain itu, Agus juga mengatakan jika pihaknya juga memiliki program pelatihan UMKM. Bagi UMKM yang telah berjalan, akan dibekali dengan pelatihan digital marketing, pemasaran melalui media sosial dan dapat diakses di program Bebeli miliki Pemkab Bekasi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Global Mulia Cikarang Teguh Wibawo menjelaskan jika dibangunnya kuliner tersebut agar memberikan praktek dan pengalaman dalam mengelola bisnis.
“Ya ini kolaborasi dan juga bagaimana mahasiswa diarahkan menjadi pengusaha, meski masih merintis tetapi mereka punya semangat menjadi entrepreneur dan menjadi pengusaha yang handal,” harap Teguh Wibowo.
Teguh Wibowo yang dengan pengalaman berbisnis akan berdampak terhadap masa depan mahasiswa. Setelah lulus kuliah, bisa langsung mempraktikan bisnis yang didapatnya saat perkuliahan.
“Dengan memiliki jam terbang, mereka punya ilmu manajamen, akses permodalan dan suatu saat mereka akan mandiri membangun bisnisnya sendiri,” katanya.
Reporter : M. Reza
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2675
Pengunjung Bulan ini : 344885
Total Pengunjung : 3201402