Sabtu, 27 Juli 2024

MENGIKUTI KEMERIAHAN KARNAVAL WEST JAVA FESTIVAL (WJF) TAHUN 2023

Diikuti 2.097 Peserta, West Java Festival sebagai Ajang Perpisahan Kang Emil

JAWA BARAT   Sep 4, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.848 Kali


id8083_Compress_20230904_061541_1918.jpg
WEST JAVA FESTIVAL : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menggunakan kostum capung atau serta istrinya Atalia Praratya yang mengunakan kostum bertema Kupu-kupu dalam West Java Festival (WJF) Tahun 2023, Minggu (3/9/2023). FOTO: NURACHMAN AKBAR/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK.

BANDUNG - Ada suasana yang berbeda pada Hari Minggu (3/9/2023) di Kawasan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung yang biasa dipakai untuk rute car free day (CFD). Sejumlah peserta tampak memakai kostum dengan tema "Insect Of Java," yang bermakna filosofis serangga.

Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menggunakan kostum capung atau dalam Bahasa Sunda Papatong serta istrinya Atalia yang mengunakan kostum bertema Kupu-kupu dalam Karnaval West Java Festival (WJF) Tahun 2023.

Sejumlah jalan yang mengarah ke rute Karnaval atau Kirab Budaya pada West Java Festival (WJF) Tahun 2023 ditutup atau mendapat rekayasa lalulintas dari Kepolisian serta Dishub Jabar, mulai dari Jalan Teuku Umar, Jalan Ir H Juanda serta Jalan Dipenogoro hingga depan Gedung Sate. 

Begitu juga petugas dari Satpol PP tampak berjaga dititik-titik yang mengarah pada keramaian sepanjang rute WJF yang didominasi oleh petugas perempuan. Sementara warga Kota Bandung dan sekitarnya tampak berdesakan sepanjang rute WJF bahkan sebagian ada yang mengabdikan momen tersebut dari Jalan Layang Pasupati. 

“Ini week end awal bulan biasa Kawasan Dago ini digunakan untuk car free day dan dua jalur yang digunakan. Cuma untuk hari ini karena ada karnaval, hanya satu jalur yang digunakan dan dibatasi dengan pagar pembatas agar lebih steril,” ujar Yanti salah satu Anggota Satpol PP yang tengah bertugas.

Kegiatan yang dimulai dengan persiapan sejak pukul 05.00-07.00 WIB di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat diikuti 2.097 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Untuk peserta karnaval ini kita libatkan semua teman-teman di seluruh Jawa Barat, total yang tercatat ada 2.097 peserta yang hadir," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Febiyani.

Dikatakannya semua kontingen yang hadir di acara karnaval tahun ini, kata dia, menampilkan kebudayaan khas daerah masing-masing untuk ditampilkan sepanjang rute karnaval yang dipenuhi masyarakat.

Dengan banyaknya peserta yang hadir, dia berharap gelaran karnaval kali ini bisa dimaknai oleh masyarakat agar tidak mudah melupakan kebudayaan leluhur.

"Nah untuk masyarakat penting untuk mengetahui dan mengenal, ketika sudah mengenal, pasti dia akan bangga dengan kebudayaan kita," ucapnya.

Sementara untuk tema "Insect Of Java," yang bermakna filosofis serangga bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem alam. "Dengan memahami dan mengamati serangga, kita harus bisa dapat mengaplikasikan yang positifnya dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Sebelum kirab dimulai, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyempatkan untuk memberikan sambutan dengan gaya candanya yang khas serta salam perpisahan untuk warga Jawa Barat.

“Dan kostum saya ini latihan. Kalau sudah pensiun saya akan nongkrong di Jalan Asia Afrika. Lima ribu rupiah perselfi tolong disiapkan. Dan mudah-mudahan cukup buat skincare Ibu Cinta. Intinya mah pileuleuyan , terimakasih rakyat Jawa Barat sudah memberikan kepercayaan kepada kami memimpin Jawa Barat,” ujarnya dengan penuh senyum.

Ia juga sebagai manusia memohon maaf atas segala kesalahan selama memimpin Jawa Barat. Meski begitu ia meyakinkan bahwa saat ini Provinsi Jawa Barat adalah provinsi terbaik se- Indonesia dengan parameter mendapatkan penghargaan terbanyak dengan 555 penghargaan dari segala bidang.

“Siapa pun yang melanjutkan memimpin Jawa Barat kita dukung dengan memberikan semangat agar Jawa Barat juara lahir batin,” tambahnya.

Selanjut Kang Emil bersama Ibu Cinta , panggilan akrab Ridwan Kamil dan Atalia Praratya turut serta dalam iring-iringan karnaval berjalan kaki sepanjang Jalan Ir H Juanda, Jalan Diponegoro, dan berakhir dipanggung utama depan Gedung Sate untuk kemudian menerima peserta karnaval dari kabupaten/kota seluruh Jawa Barat.

Salah satu warga, Yuyun yang berasal dari Bandung memberikan reaksi terhadap kostum serangga Kang Emil dan Ibu Cinta pada Karnaval atau Kirab Budaya di Minggu pagi ini.

"Yang pasti mah tadi Ibu Atalia cantik sekali, bagus sekali. Kalo Pak RK tadi kalo enggak salah pake bekat ya menandakan bangsawan keningratan Bandung ya Orang Sunda. Jadi ya luar biasa, liat pakaian Pak RK dengan Ibu Atalia bahwa itu menandakan orang Sunda Pituin (asli). Pokonya cocok sekali, ganteng dan gagah. Dan Ibu Atalia cantik sekali, luar biasa mencerminkan ibu-ibu Sunda bangsawan gitu," ujarnya.

Ia pun lalu memberitahukan kesan yang ia rasakan selama mengikuti rangkaian karnaval. Dia sangat senang dengan dilaksanakannya karnaval ini yang dapat memberikan edukasi kepada banyak orang khususnya anak-anak agar tahu tentang potensi yang ada di setiap wilayah di Jawa Barat.

"Apalagi dengan adanya karnaval ini, membudayakan kembali pakain-pakaian yang ada di Kota Bandung dan kota kabupaten lainnya," ungkapnya.

Selain itu menurut Roni salah satu warga Kopo, Kota Bandung mengatakan karnaval bertemakan serangga sangat mengedukasi anak-anak khususnya keanekaragaman hayati yang ada di Jawa Barat. Ia turut serta membawa cucunya untuk ikut menyaksikan karnaval atau kirab budaya tersebut.

Dia mencontohkan bintang Kararangge yang ditampilkan oleh peserta atau delegasi Kabupaten Cianjur yang merupakan manifestasi kesadaran batin atas pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Sebab alam selalu menyuguhkan pelajaran.

“Pokona top weh karnaval tahun ini mah keren setiap kabupaten kota menampilkan keunikan tersendiri,” terangnya. 

Penulis : Tata Jaelani

Berita Lainnya

Pj Gubernur Jawa Barat Keluarkan Surat Edaran Perketat Izin Study Tour
JAWA BARAT   May 13, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dani Ramdan Pastikan Pembangunan Kabupaten Bekasi Sejalan dengan Agenda Nasional
JAWA BARAT   Apr 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Barat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada 18-24 April 2024
JAWA BARAT   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dani Ramdan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran Tingkat Jawa Barat
JAWA BARAT   Mar 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Stok Beras Jabar Aman
JAWA BARAT   Nov 8, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik