SUKATANI - Camat Sukatani, Imam Faturocham memberikan apresiasi kepada masyarakat Kp. Gandu dan Satgas Citarum Harum yang berinisiatif secara swadaya melakukan normalisasi kali sekunder Gamprit yang melewati perbatasan Desa Sukadarma dan Sukamulya.
Namun menurutnya harus ada penataan lanjutan dan berkesinambungan sehingga kedepannya tidak terjadi lagi pendangkalan yang membuat air meluap ke jalan.
"Harus ada agen perubahan warga disini agar menjadi inisiator yang bersinergi dengan kami di pemerintahan kecamatan maupun desa dalam menjaga aliran kali sekunder di kampung ini," ucapnya.
Kepala Dusun III Desa Sukadarma, Zana Suryana mengaku prihatin dengan kondisi pendangkalan kali sekunder Gamprit hingga mengakibatkan meluapnya air ke jalan.
"Ini awal keprihatinan kita sebagai warga yang tiap hari jalanan kampung Gandu ini becek dan licin bahkan banyak masyarakat sampai jatuh akibat licinya jalanan hingga berlumut,"ungkapnya.
Akhirnya masyarakat yang diprakarsai H Hambali dan keluarga besar bersama tokoh masyarakat dan aparat desa Sukadarma dan Sukamulya serta di bantu oleh Satgas Citarum Harum Sektor 7 Koramil 10 Sukatani memutuskan untuk melakukan kegiatan normalisasi kali tersebut dengan biaya swadaya dan alat beratnya meminta bantuan dari Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.
"Ini murni swadaya masyarakat dari Kampung Gandu Desa Sukadarma dan Sukamulya, yang kita perkirakan pekerjaannya selesai dalam 30 hari kedepan dengan sepanjang 1 kilometer," ucapnya. (Doni Ardon).
Reporter : Muh Ikbal
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 1855
Pengunjung Bulan ini : 234526
Total Pengunjung : 2152003