Minggu, 13 Juli 2025

Bupati Ade Kunang Tegaskan Komitmen Kerja Keras hingga Akhir Masa Jabatan

PEMERINTAHAN   Jun 13, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 561 Kali


id11726_WhatsApp Image 2025-06-13 at 21.11.06.jpeg
TEGAS : Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera hingga akhir jabatannya dan tidak akan berhenti di 100 hari pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Asep Surya Atmaja. foto : Endar Raziq

CIKARANG TIMUR – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera hingga akhir jabatannya dan tidak akan berhenti di 100 hari pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Asep Surya Atmaja.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Sapa Warga dan peluncuran aplikasi Lapor AA Bupati di Gedung Theatre Graha Pariwisata, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Jumat (13/06/2025).

“Artinya, di Kabupaten Bekasi ini tidak hanya 100 hari kerja, setelah itu ada 1000 hari kerja, bahkan sampai 10.000 hari kerja sampai akhir masa jabatan,” ucapnya dalam acara yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Wibawamukti TV.

Bupati Ade menyoroti pentingnya penataan ruang dan pengembalian fungsi lahan dari keberadaan bangunan liar yang selama ini tidak sesuai peruntukan. Ia mengatakan, penertiban yang dilakukan akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Setelah kita normalisasi dan kita tertibkan bangunan itu, kita akan manfaatkan untuk ruang terbuka hijau atau untuk pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Dia mengakui, kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, terutama bagi warga yang terdampak. Namun ia menegaskan bahwa keputusan ini berpihak pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

“Kalau kita tertibkan 2.000 atau 3.000 bangunan liar, mungkin ada yang kehilangan tempat usaha atau tinggal, tapi kebermanfaatannya untuk jutaan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan mengajak seluruh elemen, termasuk tokoh agama dan pemuda, untuk ikut menyukseskan program pembangunan daerah. Dirinya berkomitmen rutin turun ke desa dan kecamatan setiap pekan agar bisa melihat langsung persoalan masyarakat.

“Kalau kita hanya di kantor, kita kurang spesifik dalam menangani persoalan. Tapi kalau kita turun langsung, kita bisa menyelesaikan persoalan lebih relevan,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi capaian program Job Fair Bekasi Pasti Kerja, di mana dari lebih dari 2.200 lowongan yang tersedia, hampir 400 pelamar telah diterima kerja oleh perusahaan.

“Dalam pelaksanaan program 100 hari kerja, saya tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan Forkopimda dan seluruh OPD Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah, Ditjen Otda Kemendagri, Leli Salman Al-Farisi, turut mengapresiasi upaya digitalisasi aspirasi masyarakat yang dilakukan Pemkab Bekasi melalui peluncuran aplikasi Lapor AA.

“Ini bukan hanya persoalan keren, tetapi ini adalah persoalan kebutuhan ke depan. Apalagi dengan luasnya jangkauan wilayah Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

 

Ia menilai pendekatan konvensional tidak lagi cukup menjawab tantangan zaman. Digitalisasi menjadi langkah penting untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.

“Keberadaan pemerintahan itu untuk masyarakat. Kalau selama ini hanya dirasakan pemerintah sendiri, saya kira itu tidak ada artinya,” ujarnya menambahkan.

Leli juga menekankan bahwa suksesnya program digital bukan hanya bergantung pada strategi pimpinan daerah, melainkan pada eksekusi nyata oleh seluruh perangkat kerja di lingkungan Pemkab Bekasi.

“Strategi ini baru langkah awal. Yang dibutuhkan masyarakat adalah eksekusi dan implementasi,” ungkapnya.

Dirinya memastikan bahwa pihak Ditjen Otda siap mendampingi pelaksanaan program agar tidak menemui kendala berarti di lapangan.

“Kita negara kesatuan. Hebatnya daerah menjadi modal bagi kehebatan nasional. Apa yang dilakukan Kabupaten Bekasi akan berdampak secara nasional,” tuturnya.

Ia berharap semangat inovasi yang dibawa oleh digitalisasi tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi langkah nyata menuju pelayanan publik yang lebih baik.

“Dengan kepemimpinan yang lengkap dan strategi yang jelas, saya optimis. Bukan hanya 100 hari, tapi 1000 hari dan lima tahun ke depan bisa terwujud jika kita memiliki kesadaran bersama untuk terus maju,” tandasnya.

Reporter : Tata Jaelani

Berita Lainnya

Kembali Hadir di Wilayah Utara, Warga Muaragembong Antusias Manfaatkan Layanan Botram
PEMERINTAHAN   Jul 12, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Penuh Doa dan Haru, Bupati Bekasi Ade Kunang Hadiri Haul ke-4 Bupati Eka Supria Atmaja
PEMERINTAHAN   Jul 11, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinkes dan Diskominfosantik Sinergi kembangkan Layanan Kesehatan Terintegrasi
PEMERINTAHAN   Jul 11, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
DLH Bersama Mahasiswa dan Pemdes Kertasari Bersihkan TPS Liar di DAS Citarum
PEMERINTAHAN   Jul 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Lepas Sambut Dandim 0509, Pemkab Bekasi Teguhkan Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah
PEMERINTAHAN   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik