CIKARANG – Selain program yang digelorakan Pemerintah Pusat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi terus berupaya mewujudkan berbagai program-program sosial yang langsung menyentuh masyarakat terutama anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun.
Kepala Bidang (Kabid) Aparatur dan Pemeritahan Bappeda Kabupaten Bekasi, Mohamad Irsan Frimansah mengatakan, kepedulian pemerintah bisa dilihat dari mulai pembangunan taman atau tempat bermain untuk anak-anak.
“Program Kabupaten Layak Anak saat ini digulirkan Pemerintah Pusat untuk bagaimana meningkatkan peranan anak dalam pembangunan yang memihak kepada anak-anak,” katanya.
Saat ini Pemkab Bekasi melalui Bappeda dan OPD lainnya sedang membangun Kabupaten Layak Anak.
“Kalau di kita jadi Kabupaten Layak Anak maka setiap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan anak itu dikolaborasikan dengan P3A(Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak),” katanya.
Beberapa contoh untuk mendukung Kabupaten Layak Anak misalnya, di tempat pelayanan masyarakat seperti Puskesmas dibuatkan area bermain anak dan ibu menyusui.
Kemudian di depan sekolah yang berada di pinggir jalan raya dibuatkan zona merah bagi pengemudi kendaraan agar berhati-hari melintas di depan sekolah tersebut.
“Puskesmas juga sudah kita sediakan area untuk bermain anak dan ruang menyusui bagi ibu dan balita. Itu salah satu perwujudan dari Kabupaten Bekasi menuju Kota Layak Anak,” katanya.
Di setiap daerah program ini sudah berjalan termasuk di Kabupaten Bekasi. Bappeda kata Irsan, sampai saat ini terus melaksanakan sosialisasi Kabupaten Layak Anak kepada masyarakat sampai ke tingkat kecamatan.
Smapai pada saat Musrembang tingkat Kabupaten pun, sudah dimasukan usulan-usulan dari anak-anak itu kepada pemerintah daerah. Terlebih lagi Bappeda Kabupaten Bekasi sudah membentuk Forum Anak dan itu telah ada saat ini. (aji)
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4939
Pengunjung Bulan ini : 285281
Total Pengunjung : 2640545