MUARAGEMBONG – Sebanyak lima desa di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi terkena banjir rob akibat naiknya permukaan air laut dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm, pada Selasa (07/12/21).
Kelima desa yang dilanda banjir rob yakni, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Harapan Jaya.
Camat Muaragembong Lukman Hakim mengatakan, banjir rob yang terjadi tahun ini memang lebih parah dibandingkan sebelumnya. Karena itu solusinya harus dibangun tanggul di sepanjang pesisir pantai.
“Untuk mengurangi dampak dari banjir rob yang sering melanda pesisir Muaragembong. Kami mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk dibangun tanggul pantai di sepanjang pesisir Muaragembong," ujarnya.
Lukman Hakim mencontohkan, pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul pantai terintegrasi di sepanjang pesisir Jakarta Utara yang sudah dibangun sejak tahun 2016 lalu.
"Tanggul seperti itu yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat Muaragembong, seperti tanggul di Jakarta,” imbuhnya.
Selain itu juga, kata Lukman, perlu dibangun folder-folder penampung air yang dapat menahan laju luapan air laut agar tidak masuk ke wilayah pemukiman.
Sementara itu, satu desa terparah yang dilanda banjir rob yakni Desa Pantai Bahagia. Warga di desa tersebut khawatir adanya peningkatan air rob yang saat ini masih dirasakan.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi mengatakan, banjir rob yang melanda desanya pada hari ini terbilang yang cukup parah.
“Hari Senin kemarin sebenarnya banjir rob sudah surut. Puncaknya itu terjadi Hari Sabtu. Tapi ternyata genangan banjir rob kembali naik, hari ini lebih parah,” ungkapnya.
Qurtubi menyebutkan, pada Sabtu, 4 Desember kemarin, terdapat 25 RT di Desa Pantai Bahagia yang dilanda banjir rob. Dari 32 RT di wilayahnya, hanya 7 RT yang tidak terdampak rob.
“Tapi sekarang sudah merata, dan lebih parah dibandingkan ketinggian air rob hari Sabtu,” bebernya.
Qurtubi menjelaskan, banjir rob yang melanda saat ini lebih parah dibanding bulan sebelumnya. Bahkan ketinggian air mengalami peningkatan hingga mencapai 40 sentimeter.
"Ya, ini terlihat dengan meluasnya banjir rob, baik di perkampungan maupun jalan raya yang sebelumnya tidak terendam," ucapnya.
Reporter : Dani Moses
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 1552
Pengunjung Bulan ini : 270320
Total Pengunjung : 2307177