Kamis, 18 September 2025

67 Bangunan Liar di Pasar Induk Cibitung Dapat Surat Teguran Pertama

PEMERINTAHAN   Feb 15, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 4.437 Kali


id4221_Compress_20220215_211646_6548.jpg
Plt. Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita memimpin operasi pemberian surat teguran pertama kepada 67 bangli di sekitar Pasar Induk Cibitung. Selasa (15/02/22).

CIBITUNG - Sebanyak 67 bangunan liar yang ada di sekitar Pasar Induk Cibitung, tepatnya di Jalan Bosih Raya mendapatkan surat teguran pertama dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, pada Selasa (15/02/22).

Plt. Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita yang memimpin operasi tersebut menjelaskan bahwa, pihaknya memberikan surat teguran pertama sebagai tindak lanjut upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bekasi, berkenaan dengan bangunan-bangunan liar yang ada di lokasi tersebut.

"Iya benar, ada 67 bangunan liar yang terdiri dari lapak-lapak pedagang kaki lima dan juga parkir liar yang ada di sekitar Pasar Induk Cibitung. Kita berikan surat teguran pertama kepada mereka," ucap Ganda Sasmita.

Dirinya juga menjelaskan, pihaknya telah menjalankan prosedur yang ditentukan dalam upaya penertiban terhadap bangunan-bangunan liar. Namun demikian, Satpol PP juga melakukan pendekatan sisi humanis sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sangat kondusif.

"Kita melakukan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Ada beberapa tahap yakni surat teguran pertama hingga ketiga, surat peringatan pertama hingga ketiga, lalu muncul himbauan setelah itu jika tidak diindahkan barulah kita lakukan penertiban," katanya.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar para pedagang yang bersangkutan dapat secara sukarela untuk segera meninggalkan lokasi bangunan liar yang dimaksud. Mengingat secara SOP masih banyak waktu untuk melakukan penertiban secara pribadi lapak-lapak liar yang bersangkutan.

"Kita berikan juga edukasi dan pengertian, sebab secara prosedural waktunya masih cukup panjang. Dari surat teguran pertama menuju surat teguran kedua, masa berlakunya 7 hari," ujarnya.

Reporter : Nur Rachman Akbar

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Peringatan Maulid Nabi, Pj Sekda Ida Farida : Momentum Teladani Akhlak Rasulullah
PEMERINTAHAN   Sep 18, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Perda LP2B Ditetapkan, Bupati Ade Kunang: “Dukung Penguatan Pangan Berkelanjutan”
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Komitmen Dukung Program TMMD untuk Pemerataan Pembangunan Desa
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi bersama Biro Hukum dan HAM Provinsi Jabar Gelar Pembinaan Produk Hukum Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Bekasi Tegaskan ASN Harus Disiplin dan Responsif: “Kita Pelayan, Bukan Dilayani”
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik