Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi,H. Peno Suyatno, memaparkan, pihaknya akan terus menjalankan berbagai program dan pelestarian bagi Batik Bekasi.
“Batik merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Saat ini batik sudah terdaftar di lembaga kebudayaan PBB UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia,”ujar H. Peno Suyatno.
Oleh karenanya mengingat pentingnya keberadaan batik, maka pihaknya mendorong adanya program dan pengembangan pelestarian batik , terlebih Kabupaten Bekasi juga memiliki Batik Bekasi.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan cara melakukan promosi batik kepada masyarakat luas , misalnya melalui event pameran dan sebagainya. Disperindag Kabupaten Bekasi juga berkomitmen akan terus mendorong promosi batik.
"Kita ingin memperluas promosi batik ini sehingga lebih dikenal pasar yang lebih luas, terlebih ke pasar global," tutur Peno.
Peno mengakui apa yang dilakukan Dinas Perdagangan memang belum optimal, l tetapi ke depan akan terus dikembangkan karena keberadaan Batik Bekasi mampu meningkatkan pendapatan masyarakat terutama yang usaha mikro kecil.
Saat ini, lanjut Peno, sudah cukup banyak Perangkat Daerah di Pemkab Bekasi yang memakai Batik Bekasi sebagai pakaian kerja pada hari yang telah ditentukan. Hal ini, tentunya mendorong usaha Batik Bekasi untuk terus berkembang. {farahdina)