Desa Setiamekar Miliki Lapangan Sepak Bola Bertaraf Internasional

OLAH RAGA   Oct 13, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 6.728 Kali

---

TAMBUN SELATAN – Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan memiliki inovasi desa yang sangat luar biasa dan baru pertama ada di Kabupaten Bekasi. Desa tersebut kini memiliki lapangan sepak bola berstandar internasional yang spesifikasinya masuk dalam standar Federation International de Football Association (FIFA).

Lapangan yang berada di lahan 10.200 meter ini memiliki kesamaan dengan Lapangan Sepak Bola bertaraf internasional dengan ukuran lapangan 100 x 68 meter persegi. 

Selain itu rumput yang digunakan pun sama dengan kebanyakan lapangan sepakbola internasional lainnya, yakni jenis rumput Zoysia Matrella (ZM). Penggunaan rumput Zoysia Matrella ini memiliki kualitas yang sangat baik dengan urutan nomor satu sebagai jenis rumput terbaik untuk lapangan sepak bola.

Tak heran jika datang ke Lapangan Sepak Bola di Desa Setiamekar ini maka kita akan terkagum-kagum dengan postur lapangan yang sangat rata sehingga warna hijau begitu dominan, rumput yang lembut dan rapat, serta dua buah gawang yang saling berhadapan berjauhan yang semakin menyempurnakan bentuk lapangan sepak bola di desa ini. 

"Kita jadwalkan lapangan ini akan diresmikan Pemerintah Desa Setiamekar pada tanggal 30 Oktober 2021 ini dengan mengundang Pj Bupati Bekasi, Kementerian Desa, dan lainnya. Sebab ini akan menjadi salah satu ikon bagi desa kami, bagaimana desa kami mampu menghadirkan inovasi desa dengan fisik lapangan sepak bola dengan standar yang sangat baik seperti ini,”ucap Kepala Desa Setiamekar, Suryadi, Rabu (13/10/21).

Suryadi mengatakan, lapangan sepak bola di Desa Setiamekar ini lahir berkat inovasi desa dari Kementerian Desa yang masuk kategori prioritas pembangunan di Desa Setiamekar. 

"Anggaran yang digunakan murni dari APBN sebesar kurang lebih Rp 2 miliar, melalui Kementerian Desa dengan program inovasi desa, Desa Setiamekar memiliki satu prioritas pembangunan dan lapangan ini lah hasilnya," ujarnya.

Tampak beberapa pekerja sedang membenahi fasilitas lapangan dan beberapa lainnya nampak meninjau perkembangan rumput dan menyingkirkan rumput lain yang tumbuh dengan sangat teliti. Bahkan lapangan ini dilengkapi dengan alat sprinkler atau alat penyiram rumput yang bergerak secara otomatis demi menjaga kualitas rumput.

Suryadi menjelaskan, lapangan sepak bola tersebut hadir sebagai sarana umum yang diperuntukan untuk anak-anak muda Desa Setiamekar agar kegiatannya berkembang ke arah yang lebih positif. Hal ini dirasa perlu sebagai sarana untuk menemukan bakat dan potensi pemuda di Desa Setiamekar khususnya di bidang sepak bola.

Menurutnya, warga masyarakat Desa Setiamekar adalah pecinta sepak bola, maka dari itu hadirnya lapangan dengan segala aspek yang sempurna ini disambut dengan antusias yang tinggi dari berbagai kalangan. 

"Salah satunya adalah Tim Suratin yang banyak dari pemuda kita, serta banyak juga pemuda kita yang disumbangkan kepada Pemerintah Kabupaten maupun Kota Bekasi,” katanya.

Meski begitu, Suryadi menjelaskan bahwa masih perlunya dukungan dari pemerintah daerah untuk terus mengembangkan sarana umum ini agar targetnya tercapai dan dapat dikelola secara profesional.

"Sengaja kita undang Pj Bupati dan pihak terkait agar melihat potensi ini. Harapan kita ada perkembangan lagi seperti adanya lapangan mini untuk pemanasan, jadi lapangan utama hanya untuk game saja," kata dia.

Adapun harapan pemerintah desa dengan adanya lapangan sepak bola ini dapat memberikan kemajuan dalam hal sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Sebab, Suryadi menjelaskan bahwa proyeksi dari lapangan ini adalah tumbuhnya perekonomian di sekitar lapangan sepak bola dengan hadirnya usaha atau pedagang yang berjualan di tempat yang telah disediakan.

“Dari sisi sosial, maka berkumpul dan berbaurnya warga akan dengan sendirinya terjalin keterikatan yang berdasarkan nilai sportifitas. Dari sisi ekonomi, kegiatan-kegiatan disini akan didatangi banyak orang dan itu adalah momen terbaik bagaimana perputaran ekonomi terjadi,” jelasnya.

Reporter : Nur Rachman Akbar

Editor.     : Yus Ismail