Sabtu, 20 April 2024

Teknologi AI Bisa Deteksi Virus Covid-19 Dalam Lima Menit

COVID - 19   Oct 3, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.157 Kali


90WhatsApp Image 2021-10-03 at 15.26.55.jpeg


CIKARANG PUSAT - Ketua Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Jawa Barat dr. Sugito Saptonugroho mengatakan teknologi AI memiliki keunggulan dalam pemeriksaan CT Scan yang didalamnya disematkan software bernama Artificial Intelligence (AI) ke alat-alat Radiologi untuk bisa dengan cepat mendeteksi pasien terkit diagnosanya.

“Hari ini terkait webinar Artificial Intelligence dalam pemeriksaan CT Scan Thorax pada klinis Covid-19, kita ingin memperkenalkan software yang bisa mendeteksi secara cepet tidak lebih dari 5 menit, bagi pasien apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak di paru-parunya, setelah dilakukan skrining ke dalam organ yang kita priksa,” kata Sugito pada acara webinar implementasi artificial intelligence (AI) dalam pemeriksan CT Scan Thorax pada klinis Covid-19, di Ruang Command Centre (CC) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, pada Minggu (3/10/2021).

Dikatakannya AI ini merupakan tekonologi terbaru yang ada di Indonesia dan hanya beberapa rumah sakit besar yang alat CT Scan-nya sudah menggunakan software Artificial Intelligence (AI).

“Teknologi ini AI sebetulnya sangat membatu kami para tenaga medis dalam menegaskan diagnosa dari suatu penyakit, karena teknologi ini tidak hanya bisa mendeteksi pasien Covid-19 saja, tetapi bisa semua penyakit kita deteksi dengan cepat melalui teknologi ini,” tambahnya.

Meski begitu teknologi AI belum bisa  mendeteksi pasien Covid-19 Orang Tanpa Gejala (OTG) karena virus Covid-19 baru bisa di deteksi dengan menggunakan alat ini sekitar 7 sampai 8 hari.

“Kalau untuk yang Artificial Intelligence itu kecerdasan buatan, jadi memang pasien-pasien OTG yang awal sekitar 1 atau 2, 3 hari itu masih belum bisa dideteksi, sehingga memperlukan waktu sekitar 7 sampai 8 hari untuk dideteksi menggunakan alat AI,” terangnya.

Senada Ketua Pari Cabang Kabupaten Beksi, Dona Mulangsi mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 gold Standar dalam penegakan diagnosa yaitu dengan menggunakan CT Scan Thorak.

“Kami ingin memperkenalkan alat CT Scan yang sudah disematkan dengan teknologi AI, mengingat di masa pandemi gold standarnya untuk penegakan diagnosa itu dengan CT Torak. Karena di Kabupaten Bekasi ada beberapa Rumah sakit yang sudah menggunakannya pertama RS. Omni Cikarang,”  ujarnya. (*)

PENULIS: IKE SOPIAH

EDITOR: TATA JAELANI

Berita Lainnya

Kemenag, PCNU dan Polres Metro Bekasi, Kolaborasi Wujudkan Program 1 Juta Vaksin
COVID - 19   Apr 22, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Puskesmas Babelan 1 Genjot Vaksinasi Booster Selama Ramadan
COVID - 19   Apr 21, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Muspika Tarumajaya Sasar Penerima BLT yang Belum Mengikuti Vaksinasi
COVID - 19   Apr 18, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Koramil 11/Pebayuran Kawal Percepatan Vaksinasi di Bulan Ramadan
COVID - 19   Apr 13, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Meski Ramadan, Puskesmas Sriamur Layani Setiap Hari Vaksinasi Covid-19
COVID - 19   Apr 11, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik