CIKARANG SELATAN - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini mengatakan, program vaksinasi bagi anak dan pelajar merupakan kunci utama agar kegiatan belajar tatap muka di sekolah dapat kembali dimulai.
"Vaksinasi ini agar mereka terlindungi, sehingga apabila targetnya tercapai, tenaga pengajar dan siswa sudah divaksin, selanjutnya kita berharap agar belajar tatap muka dapat segera dilakukan," kata Ani Gustini, dlsaat mendampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau vaksinasi anak di Distrik 1 Meikarta, Rabu (25/08/21).
Ani juga mengajak anak-anak di Kabupaten Bekasi agar mau divaksin supaya memiliki kekebalan tubuh dari paparan virus Covid-19.
Kepala Puskesmas Sukadami Cikarang Selatan, dr Adi Pranaya menjelaskan, bahwa vaksin yang digunakan bagi pelajar tersebut menggunakan jenis vaksin Sinovac Biofarma sehingga aman bagi para pelajar.
"Anak-anak merupakan masa depan bangsa, sehingga dengan vaksinasi ini mereka terproteksi dan terhindar dari kondisi yang parah ketika terdampak virus Covid-19," kata Adi.
Meski begitu, dirinya berharap agar pandemi ini cepat berlalu dengan terciptanya kekebalan kelompok ,(herd immunity) di lingkungan pelajar.
Kegiatan vaksinasi anak di Distrik Meikarta diikuti oleh sekitar 200 anak dimana 50 orang diantaranya merupakan pelajar berkebutuhan khusus.
Reporter : Nur Rachman Akbar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5400
Pengunjung Bulan ini : 237867
Total Pengunjung : 2274724