Jumat, 19 April 2024

Kabupaten Bekasi Bentuk 8 Destana dan Katana Baru

PEMERINTAHAN   May 27, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.797 Kali


34IMG_20210527_191816.jpg


CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi akan menambah jumlah Desa Tanggap Bencana (Destana) dan Kelurahan Tanggap Bencana (Katana) sebagai antisipasi terjadinya bencana alam.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muhammad Said mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2020 Kabupaten Bekasi baru membentuk 14 Desa Tanggap Bencana dan Kelurahan Tanggap Bencana.

"Tahun 2021 ini kami mendapat anggaran untuk pembentukan 8 Destana dan Katana,” kata Said, pada kegiatan Sosialisasi Pembentukan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana di Gedung Aula BPBD Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (27/05/2021).

Said mengatakan, perwakilan calon Destana dan Katana yang mengikuti sosialisasi diantaranya, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.

Selanjutnya Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara dan Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.

"Dari 8 calon Destana dan Katana yang mengikuti sosialisasi akan diberikan pembekalan dan pembinaan mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pembentukan lembaganya dan setelah itu akan dipilih sebagai Destana dan Katana secara resmi di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Ia menyebutkan, pembentukan Destana dan Katana akan dipilih sesuai dengan kondisi kerentanan bencana yang ada di wilayahnya. 

Said mengungkapkan, tahun ini jumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terkena bencana, terutama banjir, mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2020, ada 20 kecamatan yang tergenang banjir, namun di tahun 2021 meningkat menjadi 21 kecamatan, dari total 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi dengan jumlah genangan sebanyak 157 titik," kata dia.

Sejauh ini BPBD, lanjut Said, terus melakukan sosialisasi, edukasi dan pembentukan Destana dan Katana agar bisa mengedukasi kepada masyarakat untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. 

"Karena tahun ini Intensitas kolongsoran dan putingbeliung mengalami peningkatan,” lanjutnya

Pihaknya berharap, masyarakat mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena salah satu penyebab banjir di Kabupaten Bekasi adalah banyaknya sampah yang berserakan di sembarang tempat, termasuk di sungai.

Reporter : Ike

Editor. : Yus Ismail

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Pj Bupati Bekasi : Halal Bihalal Tradisi Khas Indonesia yang Harus Dipertahankan
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Cabangbungin Siapkan Skema untuk Ramaikan MTQ ke-38 Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Sukatani Ajak Masyarakat Ramaikan MTQ ke-38 tingkat Jabar di Kabupaten Bekasi
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
LPTQ Siapkan 70 Peserta Perkuat Kafilah Kabupaten Bekasi pada MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Gelar Halal Bihalal Bersama Tokoh Masyarakat di Cikarang Pusat
PEMERINTAHAN   Apr 17, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik