Rabu, 24 April 2024

Pembangunan Underpass Cibitung Sudah Mencapai 20 persen

PEMERINTAHAN   Feb 17, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.979 Kali


89pembangunan-underpass-cibitung-capai-20-persen-arx-1-1.jpg


CIBITUNG -  Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Aat Barhaty mengatakan, pembangunan jalan lintas bawah (Underpass) di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung saat ini sudah mencapai 20 persen.

"Progres sudah sekitar 20 persen, mudah-mudahan cepat rampung dan dapat digunakan masyarakat. Ini juga lebih cepat dari yang direncanakan," kata Aat Barhaty, Rabu (17/02/21).

Aat mengatakan saat ini pekerja konstruksi sedang membuat tandon air dengan cara menggali tanah dalam terowongan untuk menampung air hujan yang nantinya dialirkan melalui pompanisasi.

Penggalian itu setelah badan jalan yang ada di tengah ditutup dan arus lalu-lintas yang melintasi jalan penghubung di sisi timur dan barat sudah dibuat.

"Jadi nanti perlintasan sebidang KA (kereta api) di sana akan ditutup. Seperti di Underpass Tambun saja nanti," katanya.

Aat mengatakan selama proses pembangunan, sejumlah rekayasa lalu lintas diberlakukan mengingat ada sejumlah titik atau bagian jalan yang terdampak pembangunan underpass.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Bekasi, Ditjen Perkeretaapian, dan Polres Metro Bekasi memutuskan setelah bangunan di sisi timur dan barat rata maka akan dibangun jalan temporer.

"Setelah jalan sementara dapat dilalui baru jalan tengah ditutup untuk proyek underpass," ucapnya.

Diketahui, pekerjaan konstruksi Underpass Cibitung mulai dilaksanakan pada 2019, setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi.

Anggaran untuk membebaskan lahan sebesar Rp88 miliar dengan proses pengerjaan selama dua tahun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2015 sebesar Rp47 miliar dan tahun 2016 senilai Rp 41 miliar.

Secara detail nantinya Underpass Cibitung memiliki lebar 37 meter terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara. Anggaran untuk proyek itu sebesar Rp125 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan. (Antara)

 

Berita Lainnya

Cegah DBD Kepala Puskesmas Sukadami Ajak Masyarakat Budayakan PHBS
PEMERINTAHAN   Apr 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sukseskan MTQ ke-38 Jawa Barat, Pemkab Bekasi Gerakkan Perangkat Daerah dan Unsur Masyarakat
PEMERINTAHAN   Apr 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dani Ramdan Minta Perumda Tirta Bhagasasi Tingkatkan Layanan Air Bersih untuk Masyarakat
PEMERINTAHAN   Apr 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Program Penari, Puskesmas Sukaindah Targetkan 100 Persen Imunisasi Balita
PEMERINTAHAN   Apr 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pawai Ta'aruf MTQ ke-38 Jawa Barat Bakal Digelar di Central Park Meikarta
PEMERINTAHAN   Apr 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik