Rabu, 24 April 2024

69 Orang Awali Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi

COVID - 19   Jan 29, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.821 Kali


57IMG-20210128-WA0080-1.jpg


CIKARANG UTARA - Sebanyak 69 orang mengawali kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi yang dicanangkan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Puskesmas Cikarang, Jl. KH Dewantara No. 24 Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara.

"Mereka adalah tenaga kesehatan dan influencer serta unsur Forkopimda. Total ada 69 orang yang mengawali vaksinasi di Kabupaten Bekasi," kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh, Kamis (28/01/21).

Ia mengatakan selain Kepala Kejari Kabupaten Bekasi dan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi selaku unsur Forkopimda, sejumlah orang yang memiliki pengaruh di masyarakat atau influencer juga dilibatkan pada pelaksanaan vaksinasi awal hari ini.

Mereka di antaranya Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi, Asisten Daerah 2 Kabupaten Bekasi, serta Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi mewakili Ketua DPRD.

Kemudian dari Kementerian Agama Kabupaten Bekasi serta perwakilan sejumlah organisasi profesi kedokteran dan dokter pengurus ikatan rumah sakit.

"Selebihnya tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Cikarang ini. Jadi setelah Forkopimda dan influencer dilanjutkan oleh tenaga kesehatan," katanya.

Ikoh berharap kegiatan vaksinasi massal tahap pertama di Kabupaten Bekasi yang diperuntukkan bagi tenaga medis ini berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan seluruhnya hingga akhir pekan ini.

"Kami sudah menunjuk 90 lokasi vaksinasi yakni 44 puskesmas, 46 rumah sakit, dan satu klinik. Tenaga medis di lokasi tersebut yang menjadi penerima vaksin di tahap pertama ini," ungkapnya.

Setelah itu, kata dia, tepatnya 14 hari usai pelaksanaan vaksinasi pertama ini, para penerima vaksin dijadwalkan kembali menerima vaksin untuk dosis kedua.

"Pemberian vaksin dilakukan dua kali untuk menciptakan booster atau penambahan kekebalan. Tentunya mereka akan terlebih dahulu menjalani skrining (pemeriksaan) seperti proses yang dilewati hari ini," katanya.

Menurut Ikoh vaksin memiliki dua istilah yakni aman dan ampuh. Aman karena telah melewati uji klinis tahap ketiga di laboratorium Bio Farma Bandung dengan tingkat efikasi 65 persen sementara ampuh karena mampu menambah kekebalan tubuh.

"Tapi tidak berarti setelah divaksin akan 100 persen menjadikan kita kebal terhadap virus, tetap protokol kesehatan secara ketat menjadi penentunya. Memakai masker, sering mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan menjadi kuncinya," kata dia.

Editor : Yus Ismail

Berita Lainnya

Kemenag, PCNU dan Polres Metro Bekasi, Kolaborasi Wujudkan Program 1 Juta Vaksin
COVID - 19   Apr 22, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Puskesmas Babelan 1 Genjot Vaksinasi Booster Selama Ramadan
COVID - 19   Apr 21, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Muspika Tarumajaya Sasar Penerima BLT yang Belum Mengikuti Vaksinasi
COVID - 19   Apr 18, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Koramil 11/Pebayuran Kawal Percepatan Vaksinasi di Bulan Ramadan
COVID - 19   Apr 13, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Meski Ramadan, Puskesmas Sriamur Layani Setiap Hari Vaksinasi Covid-19
COVID - 19   Apr 11, 2022   Posted by: Newsroom Diskominfosantik