Kamis, 18 April 2024

Pemkab Bekasi Dukung Penuh Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PEMERINTAHAN   Nov 27, 2020  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.726 Kali


60WhatsApp Image 2020-11-27 at 07.24.48.jpeg


CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung sepenuhnya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang merupakan proyek strategis  nasional (PSN) yang saat ini sedang digenjot oleh Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, H Uju usai mengikut video conference dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Ruang Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam (26/11/2021).

“Kita dukung penuh dan support proyek strategis  nasional ini karena memang melewati Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Dikatakannya ada 6 kecamatan serta 15 desa yang dilewati kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung di Kabupaten Bekasi, yaitu  Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Selatan serta Cikarang Pusat.  

“Untuk pembebasan lahan sudah dilaksanakan oleh oleh BPN, tinggal relokasi barang milik daerah  tengah kita proses penyelesaiannya. Jadi kita minta dipindahkan lokasinya, yang kalau memang bisa dipindahkan kalau tidak kita minta jalan terbaiknya,” tambahnya.

Meski secara langsung tidak memiliki efek yang signifikan bagi Kabupaten Bekasi lantaran tidak memiliki tempat pemberhentian atau transit oriented development (TOD),  namun secara tidak langsung membantu mobilitas warga Kabupaten Bekasi atau perantau dari Bandung yang ingin pulang pergi ke Kabupaten Bekasi.

“ Kan TOD-nya di Karawang  meski begitu, secara tidak langsung membantu masyarakat kita yang akan ke Bandung atau sebaliknya terutama memangkas jarak atau waktu tempuh bisa lebih cepat meskipun kita harus ke Karawang dulu,” terangnya.  

Ia berharap peroyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut bisa segera terealisasi tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan.

Diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan panjang rute 142,3 kilometer yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung nantinya direncanakan empat stasiun pemberhentian atau transit oriented development (TOD).

Dalam rute tersebut, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung. Sementara lahan yang dibebaskan lebih dari 8.000 bidang dengan luas sekitar 6,3 juta hektare. (*)

KONTRIBUTOR: DWI SEPTIAJI 

EDITOR: TATA JAELANI

 

Berita Lainnya

Pj Bupati Bekasi : Halal Bihalal Tradisi Khas Indonesia yang Harus Dipertahankan
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Cabangbungin Siapkan Skema untuk Ramaikan MTQ ke-38 Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Sukatani Ajak Masyarakat Ramaikan MTQ ke-38 tingkat Jabar di Kabupaten Bekasi
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
LPTQ Siapkan 70 Peserta Perkuat Kafilah Kabupaten Bekasi pada MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Gelar Halal Bihalal Bersama Tokoh Masyarakat di Cikarang Pusat
PEMERINTAHAN   Apr 17, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik