CIKARANG SELATAN – Kemunculan berita hoax di media sosial maupun cetak terkait Program JKN-KIS membuat resah bagi sebagian masyarakat. Apalagi, banyak dari sekian masyarakat yang mudah memercayai kabar berita tersebut tanpa mereka cari tahu kebenarannya. Guna memastikan masyarakat khususnya peserta JKN-KIS yang berada di rumah sakit mendapatkan informasi yang benar dan tepat agar terhindar dari hoax merupakan salah satu tugas dari Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Ridho Nurfadli mengatakan bahwa selain untuk memastikan peserta JKN-KIS yang berada di rumah sakit mendapatkan pelayanan terbaik. BPJS SATU! juga bertugas mensosialisasikan dan memastikan agar informasi tentang Program JKN-KIS sampai dengan benar dan tepat ke masyarakat.
“Petugas BPJS SATU! selain kami tugaskan untuk menanyakan kepada para peserta mengenai pelayanan yang diterima. Kami juga memastikan agar para petugas dapat memberikan informasi kepada peserta di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” ujar Ridho baru-baru ini
Parino salah satu paserta JKN-KIS dari segmentasi Pekerja Penerima Upah (PPU) mengatakan sangat senang dan terbantu dengan adanya petugas BPJS SATU!. Ia mengakui dengan keberadaan petugas BPJS SATU! dirinya bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat dibandingkan informasi yang ia dapatkan dari tetangganya selama ini.
“Saya senang adanya Petugas BPJS SATU!, mereka membantu saya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Saat ini banyak beredar berita hoax terkait pelayanan di klinik atau rumah sakit. Saya juga sering di share tentang berita-berita yang menurut saya hoax tentang Program JKN-KIS dan terkadang saya juga kekeh dengan informasi saya terima padahal belum tentu benar,” ujar Parino.
Dalam pertemuannya dengan Petugas BPJS SATU!, Parino menanyakan terkait dengan rujukan berjenjang.
“Saya mendapatkan penjelasan yang sangat jelas dari petugas BPJS SATU! kalau untuk rujukan itu sudah mudah dan tidak perlu mengntre terlalu lama. Untuk tindakan medis dan obat pun semua dijamin harus mengikuti prosedur yang ada. Intinya sih gak ada yang ribet asal sesuai prosedur,” tutupnya. (*)
REPORTER : HIMAWAN
EDITOR : TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2163
Pengunjung Bulan ini : 227841
Total Pengunjung : 2264698