CIKARANG PUSAT - Penjualan seragam dan alat kelengkapan untuk sekolah di Pasar Tegal Danas Kecamatan Cikarang Pusat, masih lesu kendati sudah memasuki tahun ajaran baru. Hal ini sebagai imbas dari pemberlakukan belajar di rumah di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Padahal biasanya tingkat penjualan melonjak drastis setiap menjelang penerimaan siswa baru. Sejumlah pedagang di Pasar Tegal Danas mengaku kehilangan banyak pembeli selama masa pandemi Covid 19.
Salah satu pedagang, Nani (50), mengaku penjualan tahun ini turun drastis hingga 90 persen, Terlebih, hingga saat ini belum ada kepastian soal kapan kebijakan belajar di rumah berakhir, dan sekolah kembali dibuka sehingga berdampak penjualan menjadi lesu..
"Karena adanya wabah corona ini, penjualan seragam sekolah dan perlengkapan lainnya turun drastis dibanding tahun lalu,” kata Nani saat di temui di tokonya, Jum'at, (03/07/2020).
Pemilik Toko Berkah Busana di Komplek Ruko Pasar Tegal Danas ini juga mengaku, toko mulai sepi pembeli sejak diberlakukannya belajar di rumah pada Maret 2020.
“Sejak Maret lalu nyaris tak ada yang belanja alat sekolah, apalagi seragam, tas dan sepatu,” ungkapnya.
Namun dengan tidak putus asa Nani masih tetap membuka tokonya. Menurutnya, masyarakat mengurungkan niat untuk belanja kebutuhan sekolah karena masih menunggu soal kepastian sekolah dibuka.
"Mudah mudahan pandemi virus Corona atau yang di sebut covid 19 cepat berlalu sehingga normal kembali seperti sediakala," harapnya.
Reporter : Tedi
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6478
Pengunjung Bulan ini : 149628
Total Pengunjung : 2067105