Kang Emil : Ada 7 Pintu Bantuan untuk Warga Terdampak PSBB

COVID - 19   Apr 13, 2020  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.552 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah menyiapkan 7 pintu bantuan untuk masyarakat yang daerahnya diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai pada Rabu, 15 April 2020. Kelima daerah tersebut adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Adapun 7 pintu bantuan tersebut adalah :

1. PKH (Program Keluarga Harapan) 
2. Kartu Sembako (bantuan pangan non tunai)
3. Kartu Pra Kerja untuk yang belum punya pekerjaan dan warga yang terkena PHK
4. Bansos Presiden (Rp600 ribu x 3 bulan).
5. Dana Desa (untuk kabupaten) yang dianggarkan 20-30% untuk bantuan warga miskin baru yang terdampak Covid-19 di desa.
6. Dana Sosial dari Pemprov Jawa Barat yang besarnya Rp500 ribu x 4 bulan.
7. Dana Sosial dari pemerintah kota/kabupaten di 5 wilayah.

Namun demikian Emil menegaskan, dari 7 bansos tersebut, setiap kepala keluarga hanya boleh menerima satu jenis bantuan dan tidak boleh ada duplikasi.

"Tugas kita semua, memastikan  kepala keluarga itu tidak boleh duplikasi, mendapat 2 dari 7 apalagi 3 dari 7 dari bantuan ini. Kalau dia sudah mendapat PKH maka tidak boleh lagi mendapat Banpres," kata Ridwan Kamil saat video conference bersama 5 kepala daerah Bogor Depok Bekasi (Bodebek), di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/04/20).

Sebagai jurus pamungkas, apabila ada warga yang terlewat atau tidak terdata sebagai penerima dari 7 bantuan tersebut, Ridwan Kamil menyiapkan Gerakan Nasi Bungkus (GASIBU).

"Gerakan nasi bungkus ini adalah jika bantuan sosial yang jumlahnya tujuh masih ada yang terlewat, masih ada orang lapar di jalan, minimal perutnya tidak kosong,  akan ada dapur umum di kelurahan-kelurahan di lima wilayah," ucapnya.

Kang Emil juga mengajak masyarakat yang mampu agar ikut  membantu warga yang tidak mendapat bantuan dengan menyumbangkan makanan kepada mereka yang membutuhkan.

"Tidak boleh ada orang warga Indonesia yang kelaparan di tanah Jawa Barat, siapapun itu Insya Allah kami bantu," tegas Emil.

Reporter : Muhamad Ikbal
Efitor        : Tata Jaelani