JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofsika (BMKG) memastikan kabar yang beredar akan ada arus angin dari utara menuju selatan yang membawa wabah penyakit adalah hoax.
Plt. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal menegaskan, informasi itu dipastikan bukan berasal dari BMKG.
"Informasi tersebut hoax, tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
BMKG menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau sehingga sirkulasi angin tidak lagi di dominasi angin dari utara (dari Benua Asia)
"Bahkan di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur - selatan (dari Benua Australia)," kata Herizal.
Pihaknya menambahkan, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi, yaitu melalui: https://www.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga menjelaskan bahwa tidak benar pada tanggal 10-12 April akan terjadi angin dari utara ke selatan yang kuat dan membawa wabah penyakit.
Seperti dikutip medcom.id, LAPAN menyampaikan, angin selama 3 hari mendatang tidak didominasi oleh angin utara. Selain itu, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit dengan angin lintas-benua dan lautan (angin monsun).
"Virus tidak ditularkan melalui udara, tapi melalui droplets yang jarak jangkaunya pendek, dan yang berbahaya adalah transmisi dari orang ke orang," tulis LAPAN dalam keterangannya, Kamis, (09/04/20).
Reporter : Muhamad Ikbal
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 408
Pengunjung Bulan ini : 238976
Total Pengunjung : 2275833