Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Jawa Barat Luncurkan Program Ajengan Masuk Sekolah

JAWA BARAT   Feb 17, 2020  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.896 Kali


43Ajengan masuk sekolah.jpg


BANDUNG --Pemprov Jawa Barat, secara resmi meluncurkan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bersamaan apel pagi yang dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2). Peresmian tersebut, dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.

Menurut Uu, program AMS bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada siswa. Program ini disampaikan langsung oleh ajengan, guru agama atau kyai yang bersumber dari Kitab Kuning untuk menamengi generasi muda dari dampak buruk perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

“Kegiatan yang bernuansa keremajaan tidak dilarang, tetapi harapan kami ada kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan yang meningkatkan iman dan takwa para peserta didik,” ujar Uu.

Nantinya, kata dia, program AMS ini akan disesuaikan dengan berbagai kegiatan dan kurikulum yang telah ada di sekolah-sekolah di Jabar. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menunjuk 300 ajengan untuk terlibat dalam AMS.

Selain itu, menurut Uu, program AMS juga merupakan bentuk implementasi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dengan memanfaatkan bonus demografi.

“Maka, program AMS ini akan memberi warna tersendiri dalam pendidikan karakter anak,” kata Uu.

Sehingga, kata dia, ia berharap dengan program ini, siswa SMA dan SMK di Jawa Barat selain mempunyai ilmu pengetahuan yang bersifat duaniawi yang hebat, juga mempunyai budi pekerti yang luhur.

Menurut salah satu ajengan yang hadir di acara peluncuran program AMS, KH Hasan Nuri Hidayatullah, ilmu pengetahuan penting sebagai bekal kehidupan. Sosok yang akrab disapa Gus Hasan ini pun menegaskan, para generasi muda saat ini adalah calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, menurut Gus Hasan, ada dua hal yang perlu dilakukan agar ilmu pengetahuan yang didapat menjadi berkah dan bekal di masa depan, yaitu niat dan belajar dengan modal kesungguhan.

“Dalam mencari ilmu niatkan karena Allah SWT, karena kehidupan kita di dunia ini karena Allah SWT. Dalam sebuah riwayat dikatakan, apabila kita mencari ilmu karena Allah maka kita akan beruntung,” kata Gus Hasan.

Kedua, kata dia, harus diniatkan mencari ilmu karena Rasulullah Muhammad SAW, karena didasari cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Caranya dengan mengikuti perintah atau anjuran Rasulullah Muhammad SAW.

"Ketiga, niatkan bersyukur kepada Allah SWT. Karena akal yang diberikan oleh Allah kita syukuri akal yang ada diri kita,” imbuh Ketua PWNU Jabar ini.

Reporter : Muhamad Ikbal

Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Dani Ramdan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran Tingkat Jawa Barat
JAWA BARAT   Mar 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Stok Beras Jabar Aman
JAWA BARAT   Nov 8, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PWNU Jabar Apresiasi PCNU Kabupaten Bekasi Kembangkan Pendidikan dan Koperasi
JAWA BARAT   Oct 18, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dorong Wajib Belajar 12 Tahun, Bey Machmudin Pastikan SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bekasi Gratis
JAWA BARAT   Oct 6, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diikuti 2.097 Peserta, West Java Festival sebagai Ajang Perpisahan Kang Emil
JAWA BARAT   Sep 4, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik