Sabtu, 20 April 2024

BANYAK PELAJAR DAN SEKOLAH BERPRESTRASI DI KABUPATEN BEKASI

JAWA BARAT   Oct 23, 2019  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.320 Kali


29WhatsApp Image 2019-10-23 at 13.01.21.jpeg


Berita Daerah

Cikarang Pusat, Bekasikab.go.id


Untuk mendapatkan generasi penerus yang tidak hanya pinter tetapi juga memiliki karakter. Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pendidikan berkarakter.

Hal itu diungkapkan oleh Carwinda, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Dihadapan sejumlah awak media yang menemuinya usai acara Pendidikan Berkarakter. Yang telah dicanangkan Bupati.

Acara pencanangan itu sendiri dilaksanakan di Gedung Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Rabu, 22 Oktober 2019.

Berkenan hadir pada acara tersebut, Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja SH, Direktur Bank BJB dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Acara yang dikemas secara apik menampilkan sejumlah tari-tarian, puisi dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh siswa-siswi SD dan SMP, Cibarusah, Cikarang Selatan dan Tambun Selatan. Dan juga tari-tarian dari TK Pembina, Cikarang Selatan.

Menurut Carwinda, banyak pelajar dan sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi yang berprestrasi. Jadi tidak benar jika dikatakan bahwa sekolah-sekolah tidak berprestrasi.

Para pengajar di sekolah-sekolah juga telah memodifikasi aturan berpakaian seragam. Misalnya, pada hari senin memakai baju seragam sekolah sesuai jenjang. Hari Selasa memakai seragam Pramuka. Hari Rabu memakai baju nusantara (pakaian daerah). Hari Kamis memakai baju batik sekolah. Hari Jum'at memakai pakaian agamis sesuai dengan agama yang dianut. Hari Sabtu berpakaian bebas, sesuai dengan ekstra kulikuler yang diambilnya. Dan pada hari minggu, bekerja sama dengan orang tua murid menyiapkan anak didik untuk bersikap dewasa.

Yang dimaksud dengan bersikap dewasa, adalah membantu pekerjaan rumah. Seperti menyapu, memasak bahkan mencuci mobil atau motor.

"Bisa sajakan, guru memberi tugas kepada anak didik untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan difoto. Seperti yang tadi diperlihatkan." Ujar Carwinda.

Menurutnya, hal-hal seperti itu perlu dikenalkan dan diingatkan kepada anak didik. Agar anak didik tidak menjadi anak yang manja atau malas dalam bekerja.

"Apa-apa Bibi, apa-apa Bibi." Ujar Carwinda mencontohkan keluarga menengah atas. Yang sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah kepada asisten rumah tangga.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi, Carwinda

Berita Lainnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Barat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada 18-24 April 2024
JAWA BARAT   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dani Ramdan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran Tingkat Jawa Barat
JAWA BARAT   Mar 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Stok Beras Jabar Aman
JAWA BARAT   Nov 8, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PWNU Jabar Apresiasi PCNU Kabupaten Bekasi Kembangkan Pendidikan dan Koperasi
JAWA BARAT   Oct 18, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dorong Wajib Belajar 12 Tahun, Bey Machmudin Pastikan SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bekasi Gratis
JAWA BARAT   Oct 6, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik