Sabtu, 20 April 2024

BENTUK TEAM SABER DAN USULKAN CARA PENANGGULANGAN SAMPAH

JAWA BARAT   Oct 15, 2019  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.510 Kali


40WhatsApp Image 2019-10-15 at 09.42.53.jpeg


Berita Daerah

Cikarang Utara, Bekasikab.go.id


Sampah yang terserak di beberapa titik pemukiman dan saluran air di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara. Serta himbauan Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH untuk memerangi sampah. Telah menggerakan masyarakat Karang Asih yang dipimpin oleh Kepala Desa Karang Asih, Samsu Dawam. Untuk bersama-sama membersihkan lingkungan dari sampah. Baik yang terserak di jalan maupun yang berada di saluran air.

"Kami telah membentuk team saber" ujar Samsu Dawam, Kepala Desa Karang Asih saat ditemui Bekasikab.go.id di Kantor Desa Karang Asih  di waktu senja hari, jelang Magrib. Senin, 14 Oktober 2019.

Menurut Cacu, panggilan akrab Kepala Desa Karang Asih. Saber artinya Sabtu Bersih. Dimana pada setiap hari Sabtu, masyarakat Desa serta Perangkat Desa bersama Kepala Desa membersihkan lingkungan dari sampah. 

"Ada sebuah saluran air, yang entah kenapa setiap kali di bersihkan. Banyak lagi sampah masuk kedalam saluran air kembali." Sungut Samsu Dawam.

Lebih lanjut, Samsu Dawam menuturkan bahwa persoalan sampah tidak hanya persoalan pemerintah daerah maupun pemerintah desa.

"Masyarakat juga harus mau membuang sampah pada tempatnya." Ujar Samsu Dawam.

Namun, persoalan timbul. Kapan waktunya untuk diangkut ke TPA Burangkeng. Mengingat armada truck sampah milik Pemda Kab. Bekasi sangat terbatas untuk melayani seluruh wilayah Kab. Bekasi yang begitu luas.

Untuk mengatasi hal tersebut, Cacu menyarankan kepada Bupati untuk meminta Kepala Desa menyiapkan sejenis Pick Up untuk mengangkut sampah dari desanya ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara yang ditelah ditentukan pihak kecamatan.

"Jadi, Pihak Kecamatan yang mengelola Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) tersebut." Ujar Cacu Masgul.

Masih menurut Samsu Dawam, di TPSS itulah nantinya menggunakan prinsip 3 R dalam pengolahan sampah. Sehingga terjadi pemberdayaan masyarakat yang akhirnya akan menunjang kesejahteraan masyarakat. Dari kegiatan memilah dan pemanfaatan sampah yang masih bernilai ekonomis.

"Bukan tidak mungkin, akan ada Bank Sampah di TPSS tersebut." Lanjut Cacu.

Lebih lanjut Cacu menguraikan, bila dibuang ke Tanah Kas Desa. Akan sangat riskan. Karena belum tentu TKD ada di dalam desa.

"TKD desa Karang Asih, berada di Kampung orang (desa lain). Jadi kurang enak, buang sampah ke lokasi TKD desa Karang Asih." Jelas Samsu Dawam.

Samsu Dawam mengharapkan, aspirasinya dapat didengar oleh Pemangku Jabatan di Pemda Kab. Bekasi. 

"Syukur-syukur direalisasikan, sehingga Bekasi Bersih Bekasi Baru benar-benar nyata." Tutup Samsu Dawam.

Samsu Dawam, Kepala Desa Karang Asih.

Berita Lainnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Barat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada 18-24 April 2024
JAWA BARAT   Apr 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dani Ramdan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran Tingkat Jawa Barat
JAWA BARAT   Mar 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Stok Beras Jabar Aman
JAWA BARAT   Nov 8, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PWNU Jabar Apresiasi PCNU Kabupaten Bekasi Kembangkan Pendidikan dan Koperasi
JAWA BARAT   Oct 18, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dorong Wajib Belajar 12 Tahun, Bey Machmudin Pastikan SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bekasi Gratis
JAWA BARAT   Oct 6, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik